Pelajar MIN Cibeureum Kabupaten Ciamis Ikuti Pendidikan dan Pelatihan Komputer Selama Liburan

Ciamis, LINTAS PENA

Perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat sekarang ini, menyebabkan semakin berkembangnya dunia pendidikan. Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam menciptakan manusia berkualitas. Sesuai dengan fungsi Pendidikan Nasional adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan bangsa, Bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab.

Karena itulah, sebanyak 96 pelajar kelas 4, 5 dan 6 Madrasah Ibtidaiyyah Negeri (MIN) Cibeureum Kec.Sukamantri Kab.Ciamis mengikuti “pendidikan dan pelatihan” komputer selama liburan, tepatnya mulai tanggal 27 Desember 2010 sampai 8 Januari 2011. Dalam diklat tersebut, pihak MIN Cibeureum bekerjasama dengan LPK Hidayah Kawali.

“Pada libur sekolah kali ini, terutama bagi siswa yang tidak liburan keluar kota, mereka memanfaatkan waktunya untuk mengikuti pendidikan dan latihan kumputer di Kampus Idaman MIN Cibeureum. Kebetulan sekolah kami menerima bantuan dari pemerintah berupa 10 unit komputer dan tutornya kami kerjasama dengan LPK Hidayah Kawali,”jelas A.Juhawan,SPd.I, Kepala MIN Cibeureum kepada LINTAS PENA pekan kemarin..

A.Juhawan SPd.I mengakui, bahwa teknologi komputer merupakan kemajuan teknologi yang bertaraf canggih, bahkan menjadi suatu karakteristik yang tidak bisa di abaikan dalam keseluruhan hidup modernisasi dan akselerasi dewasa ini dan masa depan jauh. Saat ini komputer digunakan di berbagai bidang,termasuk bidang pendidikan. Diperkirakan dan sudah pasti bahwa pendidikan pada masa mendatang akan lebih banyak kegiatan yang mendayagunakan komputer dalam proses pembelajaran.

“Dengan mengikuti diklat komputer ini, maka diharapkan siswa-siswi sekolah kami terutama para lulusan dari MIN Cibeureum dapat menguasai Iptek sesuai visi-misi sekolah, sehingga tidak gagap teknologi lagi,”tuturnya.

Keberadaan komputer juga sudah tidak asing lagi. Bagi anak-anak yang berada di kota atau sekolah di sekolah favorit dengan sarana dan prasarana yang memadai, mereka sudah mengenal komputer dan sedikitnya bisa menggunakan komputer. Namun, lanjut A.Juhawan, belum tentu bagi anak yang berada di desa atau daerah-daerah yang terpencil. Karena sarana dan prasarana yang belum memadai, sehingga pengetahuan mereka lebih rendah.

“Itulah sebabnya, ketika menerima bantuan dari pemerintah pusat lewat APBN, kami berinisiatif mengadakan kursus singkat atau pendidikan & latihan komputer bagi siswa kelas 4, 5 dan 6 agar mereka tidak ketinggalan dalam Iptek dengan siswa di perkotaan,”jelas Kepala MIN Cibeureum. (REDI MULYADI)***